Malaysia Ciptakan Alat Penghemat Air Wudhu

http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20100201_101951_jagat-1.jpg




Membersihkan sebagian anggota badan dengan air atau berwudu sebelum melaksanakan salat adalah wajib hukumnya bagi seorang muslim.

Proses bersuci ini umumnya dilakukan dengan air yang mengucur dari keran yang mengalir tanpa henti hingga wudu selesai. Hal itu membuka peluang terjadinya penggunaan air secara berlebihan. Saat ini ada lebih dari 1,7 miliar muslim di seluruh dunia, sebagian besar berada di Afrika dan Timur Tengah sebagai kawasan dengan persediaan air terbatas.

http://www.republika.co.id/filez/imagecache/headline/Mesin-Wudhu.jpg


Untuk mengatasi hal itu, sebuah perusahaan Malaysia telah menciptakan suatu mesin yang akan membantu umat muslim berwudu dengan air seefisien mungkin. Mesin canggih itu diluncurkan di Malaysia belum lama ini. Alat berwarna hijau itu dilengkapi sensor dan penampung air untuk menghemat penggunaan air.

Penemu alat ini, AACE Technologies, menjadikan negara-negara kaya di dua wilayah tersebut sebagai target utamanya. Mesin ini baru tersedia dalam enam bulan mendatang dan berbanderol antara US$3.000-US$4.000 (sekitar Rp28 juta-Rp37 juta) per buah. AACE membutuhkan dua tahun untuk mengembangkan mesin ini dengan biaya US$2,5 juta (sekitar Rp23,4 miliar).

"Menghemat air adalah motivasi mereka yang mengadopsi sistem ini daripada metode-metode tradisional yang menggunakan banyak air," kata Kepala AACE Technologies Anthony Gomez.

http://www.detiknews.com/images/content/2010/02/01/10/mesinWudhuTheStarComyDLM.jpg


Mesin dengan ukuran tinggi 1,65 meter ini hanya menggunakan 1,3 liter air untuk satu kali proses wudu. "Selama musim haji, 2 juta orang menggunakan 50 juta liter air per hari untuk berwudu. Bila alat ini diperkenalkan, kita dapat menghemat 40 juta liter per hari," klaim Gomez. Uniknya lagi, alat ini dapat memainkan rekaman ayat-ayat suci Alquran.

Kota Dubai di Uni Emirat Arab, ungkap Gomez, telah menunjukkan minat untuk memasang mesin ini bandaranya. AACE juga ingin menyasar masjid-masjid dan perkantoran dengan model baru yang dapat ditanamkan di tembok dan digunakan enam orang dalam satu waktu.

Warga Malaysia yang dimintai komentar mengenai alat berteknologi tinggi, tapi mahal ini mengungkapkan pendapat yang beragam. Azman Mohamad Noor, wisatawan asal Singapura, mengatakan alat ini dapat membantu menjaga kelestarian sumber daya alam. (rtr/zet/rileks)


sumber :http://www.matabumi.com/berita/malaysia-ciptakan-alat-penghemat-air-wudhu