Desain kargo masa depan dari Skylifter (skylifter.com.au)
Pesawat itu bernama Skylifter, seperti balon udara dan desainnya mirip piring terbang.
Seperti dimuat situs Gizmodo, Senin 4 Oktober 2010, perusahaan Skylifter asal Australia sedang mengembangkan alat trasportasi pengangkut kargo berat yang ramah lingkungan.
Pesawat itu bernama 'Skylifter' - sama dengan nama perusahaan pembuatnya - seperti balon udara dan desainnya mirip piring terbang.
Desain 'UFO' akan memungkinkan kendaraan itu mengatasi angin kencang dan tetap bisa melaju dalam jarak sampai 2.000 kilometer dengan kecepatan 45 knot atau 83 kilometer per jam - ini berdasarkan uji coba yang dilakukan.
Skylifter bisa mengangkut barang sebesar 150 ton. Kendaraan ini diharapkan bisa terwujud dalam waktu tiga tahun.
Sementara, seperti dimuat situs The Economist, Skylifter dibuat untuk mengatasi berbagai hambatan dalam pengangkutan kargo.
Apalagi, keberadaan rel dan jalan raya terbatas. Pesawat kargo biasa juga sangat terbatas - tergantung bentuk dan ukurannya. Apalagi, landasan pacu juga terbatas.
Penggunaan helikopter besar, Mi-26 atau Sikorsky S-64 Skycrane juga terhalang berat maksimal. Mi-26 berat maksimal 20 ton, sementara Sikorsky S-64 Skycrane bisa mengangkut kargo seberat 9 ton.
Pesawat rancangan perusahaan aeronautical, Skylifter ini diklaim sebagai solusi pengangkutan kargo yang sempurna.
'Skylifter' tak hanya mampu mengangkat komponen barang berat, bahkan satu gedung sekaligus - mulai bangunan rumah sakit di pedesaan, pusat bantuan bencana, sampai jadi pesawat pesiar mewah.
Selain sayapnya yang mirip piring terbang, 'Skylifter' juga menggunakan perangkat baling-baling yang disebut Voith-Schneider - yang mirip dengan roda dayung. (adi)
VIVAnews